JENEPONTO, SULSEL - Ribuan massa pendukung Calon Kepala Desa (Cakades) Barayya hadir mendampingi Nawir saat pencabutan nomor urut di Kantor Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (24/8/2023).
Nawir salah satu Calon Kepala Desa Barayya yang mendapat nomor urut 1 dari tiga Calon Kepala Desa lainnya yang ikut bertarung dalam kontestasi Pilkades di Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba.
Diketahui, dari 81 Desa di 11 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto, 9 Desa diantaranya, Desa Baraya, Desa Borong Tala, Desa Jenetallasa Bangkala, Desa Maccini Baji dan Desa Tombolo akan menggelar Pilkades secara serentak pada 19 Oktober 2023 mendatang.
Pencabutan nomor urut oleh masing-masing Calon Kepala Desa Barayya, yakni Nawir nomor urut 1, Basri (Incumbent) nomor urut 2 dan Ergawati nomor urut 3.
Pencabutan nomor urut tersebut, selain disaksikan ribuan warga Desa Barayya, juga disaksikan langsung oleh Kapala Dinas PMD Jeneponto, Camat Bontoramba, Personel Polsek Tamalatea dan Koramil.
Nawir menyampaikan rasa syukur atas nomor urut yang didapatkannya. Sebab, itu juga keinginan para pendukungnya dan masyarakat Desa Barayya.
"Dalam perlombaan kan setiap orang pasti berharap nomor 1 atau ingin juara 1. Jadi hanya satu kata kunci juga kalau kita inginkan Desa Barayya ini ada perubahan, " kata dia.
Dengan tagline Perubahan, Nawir menegaskan jika dirinya terpilih sebagai Kepala Desa Barayya, berjanji akan mensejahterakan mayarakat Desa Barayya membangun desa dan membawa tanah kelahirannya itu jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Alhamdulillah dengan tagline Perubahan, saya mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Barayya, " kata Nawir.
"Mari kita berjuang bersama, berubah bersama dan menang bersama rakyat Desa Barayya, " sambungnya.
Salah seorang pendukung Nawir, Murni mengaku bahwa sosok Nawir diketahui orang yang cukup sederhana, peramah dan sangat merakyat.
Selain itu, Murni juga bilang agamanya bagus, peduli dan jiwa sosialnya kepada masyarakat Desa Barayya cukup tinggi.
"Jadi Dukungan ini memang murni didasari hati nurani dari masyarakat, " katanya.
Menurut Murni, sosok kesederhanaan yang dimiliki oleh Nawir bukan pada saat mencalonkan Kepala Desa. Namun dari sejak dulu dekat dengan masyarakat di Desa Barayya.
"Jadi Bukan pi pada saat mau mencalonkan Kepala Desa. Makanya banyak orang yang senang sama Nawir pak, " jelasnya.
Warga lainnya, Amir yang juga selaku relawan Nawir, menambahkan agar pelaksanaan pembangunan di Desa Barayya jangan di politisasi. Sebab, kegiatan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) artinya uang negara bukan uang pribadi.
"Kami meminta kepada pihak terkait terutama pemerintah Desa agar transparan dalam mengelola kegiatan apalagi ini sudah masuk tahapan Pilkades, " harapnya (**).